VERTIGO

Kamis, 18 November 2010

Pernah merasa bumi terasa berputar gitu? Ngliyeng mau jatuh? Hm.. alhamdulillah, aku belum pernah. Tapi sering denger teman-teman ada yang menceritakan keluhannya. Mbak Nia temanku sedang menderita Vertigo, dan menginspirasi tulisan pendek ini. Semoga cepet sembuh, Jeng….
Apakah vertigo termasuk jenis sakit kepala seperti migrain? Ternyata bukan. Vertigo adalah salah satu jenis penyakit yang ditandai dengan gangguan ilusi gerakan. Jika yang terasa berputar adalah diri sendiri, disebut vertigo subyektif. Kalau yang berputar adalah lingkungan sekitarnya, disebut vertigo obyektif.
Apa penyebab vertigo?
 Vertigo disebabkan karena gangguan keseimbangan di telinga bagian dalam (alat keseimbangan, atau bagian vestibular) atau mungkin di otak. Bentuk paling sering dari vertigo adalah  Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), yaitu adanya ilusi gerakan yang disebabkan oleh gerakan kepala secara mendadak atau gerakan kepala ke arah tertentu. Jenis seperti ini umumnya tidak berat dan dapat diatasi.
Penyebab lain dari vertigo adalah peradangan pada telinga bagian dalam (labirinitis), yang ditandai dengan kejadian vertigo yang tiba-tiba dan kadang diikuti dengan kehilangan pendengaran. Penyebab paling sering adalah infeksi viral atau bakteri. Beberapa penyakit lain juga bisa menyebabkan vertigo, seperti Meniere disease, perdarahan di otak, multiple sclerosis, cedera kepala, dan migrain.
Apa gejalanya?
Pada umumnya penderita akan merasakan sensasi gerakan seperti berputar, baik dirinya sendiri atau lingkungan yang berputar. Selain itu, kadang ada juga yang disertai gejala mual atau muntah, berkeringat, dan gerakan mata yang abnormal. Gejala ini bisa terjadi dalam satuan menit atau jam, dapat bersifat konstan atau episodik (kadang-kadang). Ada pula yang merasakan telinga berdering, gangguan penglihatan, lemah, sulit bicara, atau kesulitan berjalan.
Kapan perlu mendapatkan penanganan medis dan apa obatnya?
Semua gejala dan tanda vertigo perlu dievaluasi oleh dokter. Sebagian besar penyebab vertigo tidak berbahaya, dan pada umumnya dapat diatasi dengan pengobatan. Pilihan obatnya tergantung dari diagnosisnya (jenis vetigo) dan penyebab vertigonya. Misalnya jika terjadi infeksi bakteri pada telinga dalam, tentu butuh antibiotika. Obat-obat yang umum dipakai untuk vertigo adalah: meclizine hydrochloride (Antivert), diphenhydramine (Benadryl), promethazine hydrochloride (Phenergan), dan diazepam (Valium)
Terapi alternatif?
Berbagai terapi non-obat dapat dicoba untuk mengatasi vertigo, mulai dari penggunaan obat herbal, akupuntur, meditasi, yoga, pengaturan diet, tai chi, sampai terapi spiritual. Setiap orang bisa memilih mana yang lebih cocok.
Namun sekali lagi, lepas dari semua usaha secara medis maupun nonmedis, jangan lupa memohon pada Pemberi Hidup dan Kesembuhan, karena Dialah yang akan memberi kesembuhan.
 Demikian semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Kritik dan Saran yahh :)