Susu merupakan minuman sehat bagi semua orang tanpa batasan usia maupun gender. Mulai dari bayi baru lahir sampai lansia mengkonsumsi susu yang baik bagi kesehatan. Di pasaran saat ini banyak sekali varian susu dengan penambahan zat gizi tertentu sesuai kebutuhan. Susu yang diperuntukan bagi anak biasanya difortifikasi dengan zink, zat besi, probiotik, dan sebagainya. Susu ibu hamil disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil seperti ditambahkannya asam folat dan zat besi. Lain halnya dengan susu untuk usia lanjut yang ditambahkan dengan kebutuhan nutrisi yang berbeda. Begitu pula varian susu bagi penderita penyakit khusus seperti diabetes. Meskipun masih tergolong rendah dibandingkan negara lain di Asia, konsumsi susu Indonesia cenderung mengalami peningkatan. Semoga saja dengan adanya artikel ini semakin menumbuhkan semangat untuk selalu mengkonsumsi susu. Susu merupakan sumber vitamin dan mineral yang direkomendasikan oleh ahli gizi untuk dikonsumsi setiap harinya. Ingat menu 4 sehat 5 sempurna? Susu dan produk olahannya mengandung komposisi seimbang antara protein, lemak, karbohidrat dan nutrisi penting lainnya. Selain itu susu juga mengandung vitamin, mineral, enzim, dan komponen nutrisi lainnya dalam jumlah kecil. Energi pada susu didapatkan dari protein, karbohidrat, dan kandungan lemak yang terdapat di dalamnya. AirSusu merupakan sumber air yang baik bagi tubuh. Kandungan air pada susu bervariasi. Air sangat penting bagi metabolisme tubuh. Air merupakan komponen utama pembentuk tubuh yang berperan dalam memelihara volume darah, transpor nutrisi seperti glukosa dan oksigen ke jaringan dan organ. Selain itu air berperan dalam transportasi produk buangan dari jaringan dan organ. Air juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh melalui proses berkeringat. KarbohidratSusu mengandung karbohidrat dalam bentuk laktosa. Kandungan laktosa pada tiap-tiap susu berbeda. Karbohidrat merupakan sumber energi primer dalam beraktivitas. Glukosa merupakan satu-satunya bentuk energi yang digunakan oleh otak. Kelebihan glukosa disimpan dalam bentuk glikogen di otot dan hati sebagai cadangan. Karbohidrat juga penting dalam pengaturan hormonal dalam tubuh. Kekurangan glukosa dan karbohidrat dapat menyebabkan kelelahan dan kurang konsentrasi. Laktosa merupakan disakarida yang terbentuk dari ikatan antara glukosa dan galaktosa. Sebelum digunakan tubuh, ikatan tersebut harus diurai oleh enzim laktase di usus halus. Seseorang yang aktivitas laktasenya rendah kemungkinan memiliki gangguan pencernaan laktosa yang biasanya disebut dengan intoleransi laktosa. LemakLemak merupakan komponen penyusun membran sel dan hormon. Lemak merupakan sumber energi yang besar dan merupakan sumber energi utama yang digunakan tubuh selama melakukan aktivitas ringan dan aktivitas yang cukup berat lebih dari 90 menit. Lemak merupakan simpanan cadangan energi yang utama pada tubuh. Lemak juga berfungsi sebagai bantalan pelindung organ tubuh. ProteinSusu mengandung protein dan mengandung semua jenis asam amino esensial. Protein merupakan zat penyusun otot, kulit, rambut, dan komponen sel lainnya. Protein memegang peranan penting pada fungsi-fungsi tubuh seperti enzim, hormone, dan antibody. Protein juga digunakan sebagai sumber energi tubuh. 9 asam amino yang harus diperoleh dari makanan (asam amino esensial) yaitu leusin, isoleusin, valin, fenilalanin, triptofan, histidin, tretionin, metionin, dan lisin. Protein yang mengandung 9 asam amino disebut juga protein komplit. Protein yang berasal dari hewan dan kacang kedelai merupakan protein komplit. Protein susu mengandung sekitar 80% kasein dan 20% protein whey (serum). Kasein dan whey terdapat pada susu, yogurt, dan es krim. Protein whey digunakan sebagai sumber pada makanan protein tinggi, selain itu protein whey mengandung immunoglobulin yang penting bagi respon imun tubuh. VitaminVitamin memegang peranan penting pada tubuh termasuk metabolisme, transportasi oksigen dan anti oksidan. Vitamin membantu tubuh menggunakan karbohidrat, protein, dan lemak. Berikut vitamin yang terdapat dalam produk susu: - Vitamin A
Vitamin A merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini berperan dalam penglihatan, ekspresi gen, reproduksi, dan respon imun tubuh. Produk susu merupakan sumber vitamin A yang baik meskipun kandungan vitamin A sangat bervariasi tergantung dari dengan kandungan lemak yang terdapat dalam produk susu. - Vitamin B (B1, B2, B3, B5, B6, B12)
Tiamin (vitamin B1) merupakan vitamin yang larut dalam air yang merupakan kofaktor enzim yang berperan dalam metabolisme karbohidrat dan asam amino. Selain itu susu mjuga mengandung riboflavin (vitamin B2) yang berperan dalam membantu metabolisme tubuh. Vitamin B3 (niasin) juga terdapat dalam susu. Niasin berperan untuk metabolisme energi. Sejumlah kecil niasin terdapat dalam susu. Asam pantotenat (vitamin B5) yang berperan dalam metabolisme asam lemak juga dapat ditemukan dalam susu. Vitamin B6 (piridoksin) yang berperan dalam metabolisme protein dan glikogen juga terdapat dalam susu. Susu juga merupakan sumber vitamin B12 yang sangat baik. Vitamin B12 (sianokobalamin) yang berperan dalam metabolisme protein dan sel-sel darah. - Vitamin D dan vitamin lainnya
Vitamin D merupakan vitamin larut lemak yang penting dalam memelihara kalsium darah dan keseimbangan fosfor. Umumnya vitamin D ditambahkan ke dalam susu. Susu yang difortifikasi merupakan sumber vitamin D yang baik. Susu juga mengandung sejumlah kecil asam folat dan vitamin E. Asam folat merupakan kofaktor enzim yang berperan dalam metabolisme protein, asam nukleat, dan fungsi-fungsi darah. Vitamin E memiliki aktivitas antioksidan. Susu juga mengandung vitamin K yang berperan dalam pembekuan darah, metabolisme tulang, dan sintesis protein. Mineral Mineral berperan penting bagi tubuh termasuk fungsi enzim, pembentukan tulang, memelihara keseimbangan cairan, dan transport oksigen. Mineral juga membantu tubuh menggunakan karbohidrat, protein, dan lemak. Salah satu mineral yang sangat terkenal terdapat dalam susu yaitu kalsium. Kalsium berperan dalam pembentukan tulang, dan metabolisme, kontraksi otot, penghantaran saraf, dan pembekuan darah. Produk susu merupakan sumber kalsium. Mineral lain yang terdapat dalam susu yaitu tembaga, zat besi, magnesium dan mangan. Mineral lainnya yaitu zinc, natrium, fosfor, selenium, dan kalium. Selain zat-zat di atas, susu juga mengandung enzim protein biologi lainnya seperti laktoferin dan laktoperoksidase. Susu dapat membantu mencegah osteoporosis, karena bila susu maupun produk susu dihilangkan dari menu makanan dapat meningkatkan peluang terjadinya osteoporosis. Selain itu dari studi terlihat bahwa seseorang yang secara teratur mengkonsumsi susu dan produk susu risiko kanker kolon menurun. Pada tekanan darah, penelitan di Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi buah dan sayur yang dikombinasikan dengan produk susu rendah lemak dapat menurunkan tekanan darah dibandingkan hanya dengan mengkonsumsi buah dan sayur saja. Selain itu, susu juga dapat melindungi gigi dari kerusakan dengan cara mengurangi keasaman mulut, menstimulasi sekresi air liur, dan mengurangi pembentukan plak. Pernahkan anda mengalami alergi susu? Tanda dan gejala alergi susu berbeda dari satu orang ke orang lain. Reaksi ini muncul bisa dalam kurun waktu beberapa menit sampai beberapa jam setelah susu dikonsumsi. Pada beberapa kejadian, reaksi alergi susu berkembang setelah susu dikonsumsi dalam jangka panjang. Tanda seseorang mengalami alergi susu meliputi nafas berbunyi, muntah, diare, kram perut, batuk, pilek, dan gatal kulit/kulit kemerahan. Penting untuk mengetahui apakah anda mengalami alergi susu atau intoleransi laktosa. Tidak seperti alergi susu, intoleransi laktosa tidak dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh. Gejala dan penanganannya pun berbeda dengan alergi susu. Tanda dan gejala yang umum dari intoleransi laktosa yaitu permasalahan saluran cerna seperti kembung, maupun diare setelah mengkonsumsi susu. Bagi orang tua, disarankan untuk tetap memberikan susu bagi anak-anak dan dirinya sendiri mengingat susu merupakan minuman sehat yang kaya nutrisi. Selain itu susu memegang peranan penting pada makanan yang bermanfaat bagi semua kelompok usia. Segelas atau dua gelas susu sehari dapat membantu menyempurnakan nutrisi yang diperoleh dari makanan anda. Jadi, berapapun usia anda, apapun aktivitas anda, yuk minum susu.. hmm.. yummy.. * Susu yang dimaksudkan di artikel ini merupakan manfaat susu secara umum. Artikel ini ditulis dalam rangka meramaikan hari susu sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Juni. Diambil dari berbagai sumber. |
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Kritik dan Saran yahh :)